Dunia, Radar Bharindo – Tak
lama setelah mengambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald
Trump langsung memecat semua duta besar asing yang diangkat oleh Presiden
sebelumnya Barack Obama.
Trump
menyampaikan kepada tiap duta besar di seluruh dunia yang ditunjuk Obama,
wajib meninggalkan kantor mereka pada 20 Januari 2017, tanpa masa tenggang
sedikit pun.
Sebelumnya
tim transisi pada 23 Desember lalu memang menyatakan, aksi bersih-bersih ini
dilakukan tanpa ada pengecualian dan tak ada masa perpanjangan bagi pejabat
yang diangkat oleh Obama. Tercatat ada 80 duta besar untuk negara, lembaga, dan
lainnya dibuang sekaligus oleh Trump.
Para duta
besar itu di antaranya termasuk Jerman, Inggris, Kanada, dan negara penting
sekutu lainnya. Pemecatan juga berlaku untuk duta besar di China, India,
Jepang, dan Arab Saudi. Proses penggantian duta besar nantinya akan dilakukan
Trump dalam kongres.
Sementara
itu, istri Trump, Ivana Trump, dilaporkan telah menyatakan minatnya untuk
menjadi duta besar di Republik Ceko. Presiden Republik Ceko, Milos Zeman, juga
telah menyatakan dukungannya.
Selain itu,
beberapa rencana lainnya juga mulai santer menggema menggantikan para dubes
lama. Seperti Gubernur Carolina Selatan Nikki Hayley yang bakal menjadi duta
besar untuk PBB.
menggantikan
Samantha Power. Selain itu, duta besar untuk Israel juga akan diisi oleh David
Friedman, dan Iowa Gov Terry Branstad sebagai duta besar Cina. Sejauh
ini Trump telah dikritik banyak pihak terkait aksi di bawah kabinetnya ini..
Sebelumnya,
Gubernur New Jersey, Chris Christie, memang menyatakan apabila Donald Trump
menjadi presiden Amerika Serikat, ia akan membersihkan pejabat pemerintah
federal yang ditunjuk secara politis oleh Barack Obama.
Salah satu
sekutu utama Trump itu juga menyatakan, Trump akan meminta kongres meloloskan
peraturan sehingga lebih mudah untuk memecat pekerja publik.
"Seperti
yang Anda ketahui dari kariernya yang lain, Donald suka memecat orang,"
kata Christie, seperti dikutip Reuters.
Ia mengacu
pada peran yang dibintangi Trump dalam acara televisi berjudul "The Apprentice" di mana
Trump suka berteriak "Anda
dipecat". (Red)
Sumber : Viva
0 Komentar