Radar Bharindo, Jakarta - Kementerian Keuangan berhasil meraih peringkat kedua dalam
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2016 untuk
kategori kementerian yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat
(KIP).
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla
kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (20/12) di
Jakarta.
Dalam sambutannya usai penyerahan penghargaan, Wapres berharap
penghargaan ini dapat memotivasi kementerian, lembaga, serta badan
publik lainnya untuk lebih transparan dalam melaksanakan tugasnya. “Apa
yang dikerjakan hari ini bukan hanya memberikan piala, tetapi juga
sebagai makna pentingnya transparansi untuk mencapai tujuan kita
mendapatkan pemerintahan yang bersih demi kemajuan bersama,” katanya.
Oleh karena itu, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
memainkan peranan penting dalam mendiseminasikan informasi sekaligus
meningkatkan partisipasi publik.
Sebagai informasi, anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun
2016 diberikan kepada badan publik yang telah menunjukkan komitmennya
dalam melaksanakan keterbukaan informasi di badan publiknya.
Tahun ini, pemeringkatan diikuti oleh 397 badan publik yang terbagi
dalam tujuh kategori, yakni kementerian, pemerintah provinsi, lembaga
negara dan lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga non struktural,
Badan Usaha Milik Negara, perguruan tinggi negeri, dan partai politik
nasional.
Proses pemeringkatannya sendiri terdiri atas dua tahapan yang dilaksanakan pada April hingga Desember 2016.
Kedua tahapan tersebut yaitu pengiriman Kuesioner Penilaian Mandiri
(Self Assesment Quetioner) oleh badan publik dan Visitasi, yakni
wawancara dan pembuktian langsung dokumen-dokumen atau informasi
berdasarkan keterangan yang diisi oleh responden badan publik oleh KIP. (Net)
0 Komentar