Jakarta, Radar Bharindo - Kementerian
Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
meminta penyedia jasa layanan internet (internet
service provider/ISP) yang ada di Indonesia memblokir 11 situs yang
dianggap mengandung konten SARA.
Ke-11 situs yang dimaksud adalah sebagai berikut:
lemahirengmedia.com
portalpiyungan.com
suara-islam.com
smstauhiid.com
beritaislam24h.com
bersatupos.com
pos-metro.com
jurnalmuslim.com
media-nkri.net
lontaranews.com
nusanews.com
portalpiyungan.com
suara-islam.com
smstauhiid.com
beritaislam24h.com
bersatupos.com
pos-metro.com
jurnalmuslim.com
media-nkri.net
lontaranews.com
nusanews.com
Plt Humas Kementerian Kominfo Noor Iza saat dihubungi KompasTekno, Kamis (3/11/2016) membenarkan kabar
tersebut.
"Benar (diblokir)," kata Noor Iza singkat melalui
pesan WhatsApp.
KompasTekno sempat
mencoba mengakses situs-situs di atas menggunakan salah satu ISP. Hasilnya
situs dialihkan ke halaman Trust Positif/Internet Baik. Namun saat mencoba
menggunakan ISP lain, beberapa situs masih bisa diakses.
Menurut Noor Iza, pemblokiran 11 situs tersebut terkait atas
laporan masyarakat dan juga dari lembaga atau instansi pengawas yang terkait.
Lebih lanjut, Noor Iza menjelaskan pengelola konten dapat
melakukan cek dan ricek atas kontennya. Pengelola konten yang diblokir juga
dipersilakan melakukan komunikasi ke Kemenkominfo, bila ada hal-hal yang
ditanyakan, termasuk meminta pemulihan (dibuka blokirnya) oleh Kominfo.
Saat ditanya apakah pemblokiran ini merupakan reaksi terhadap
situasi dan kondisi yang berkembang belakangan ini, Noor Iza mengatakan bisa
saja itu jadi alasannya.
"Tetapi ini lebih ke konten, yang memang penting untuk
dijaga khusus di periode Pilkada serentak, namun ini juga sesuatu yang continue,"
pungkasnya. (BK)
0 Komentar