![]() |
Demo Anti Rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defence) |
Radar Bharindo, SEOUL - Cina mengusir Sebanyak 32 orang
misionaris Korea Selatan diusir oleh Cina menyusul ketegangan diplomatik antara
kedua negara menyangkut rencana penggelaran sistem pertahanan rudal AS THAAD di Korea Selatan.
Ke-32
misionaris itu berbasis di Provinsi Yanji di Cina timur laut dekat perbatasan
Cina -Korea Utara dan kebanyakan dari mereka sudah bekerja sejak 10 tahun lalu.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan sudah membriefing
kelompok-kelompok Kristen menyangkut kasus yang menimpa para misionaris itu.
Para misionaris itu diusir Januari silam.
Kementerian
itu memberi nasihat kepada kelompok-kelompok itu mengenai pentingnya mematuhi
hukum dan kebiasaan di daerah mereka bekerja.
![]() |
Rudal Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) |
Di
Korea Selatan, Cina luas dianggap menentang rencana Seoul menjadi basis sistem
pertahanan Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) dari militer AS untuk melawan ancaman serangan peluru
kendali dari Korea Utara.
Namun
tidak ada petunjuk yang mengisyaratkan kaitan langsung antara pengusiran para
misionaris itu dengan ketegangan kedua negara menyangkut THAAD, kata seorang pejabat Korea Selatan.
"Tak
ada penjelasan dari pihak Cina. Tak ada konfirmasi ini berkaitan dengan THAAD," kata dia seperti dikutip Reuters.
Partai
Komunis Cina menandaskan kebebasan beragama dilindungi di negeri ini. Jumlah
misionaris Korea di Cina tidak akan lebih 1.000 orang dan kebanyakan berada di
timur laut untuk membantu para pembelot Utara yang kemudian pergi ke negara
ketiga.
Radar THAAD mampu menjangkau wilayah Cina. Cina menolak
penggelaran ini karena dianggap bakal mendestabilisasi kawasan. Banyak orang
Korea Selatan meyakini Cina ingin menghancurkan THAAD. (Red)
Sumber: Republika
0 Komentar