![]() |
Dede Yusuf Macan Efendi |
Radar Bharindo, Bandung - Dede Yusuf Macan Effendi
mengapresiasi survei yang menempatkan dirinya masuk jajaran tokoh di Jawa Barat
yang meraih persentase tingkat keterpilihan dan popularitas cukup tinggi jelang
Pilkada Jawa Barat 2018. Meski begitu, wakil gubernur Jabar periode 2008-2013
itu belum memutuskan terkait keikutsertaannya dalam pesta demokrasi lima
tahunan itu.
Dalam survei yang dilakukan Indo Riset Konsultan belum lama
ini, nama Dede Yusuf masuk tiga besar bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar. Kang Dede, begitu sapaan akrabnya, memperoleh
persentase tingkat keterpilihan publik mencapai 15,25%. Selain itu, dari segi
popularitas, politikus Partai Demkorat itu pun menjadi salah satu yang
tertinggi, yakni 89,5%
Dede mengaku sangat bersyukur bila dirinya menjadi salah satu
tokoh di Jawa Barat yang meraih survei tinggi menjelang pelaksanaan Pilkada
Jabar. Hal ini menandakan masyarakat di Jabar masih ingat dengan sosoknya.
"Saya belum membaca detail terkait survei itu. Saya
anggap bahwa menyongsong 2018 tentu akan banyak sekali survei," kata Dede
di Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (16/2/2017).
Menurut Dede, dirinya hingga saat ini ingin fokus terlebih
dahulu menyelesaikan tugas sebagai ketua Komisi IX DPR RI.
"Saya pikir harus menunggu dulu hasil Musda Partai
Demokrat Jabar. Pasti nanti di dalam proses Musda (Pilkada Jabar) akan ikut
dibahas. Nanti saya juga pasti dipanggil," katanya.
Ditanya soal kesiapan, Dede hanya menyebut dirinya ingin
menunggu keputusan resmi hasil dari Musda. Secara pribadi dirinya tak pernah
melakukan survei maupun persiapan jelang Pilkada Jabar seperti sejumlah tokoh
lain.
"Belum ada obrolan secara personal (dari partai).
Makanya ketika ada hasil survei saya kaget. Nanti 14 September saya ulang
tahun, Insya Allah ada wangsit turun," candanya. (Sin,Red)
Sumber
: SINDOnews
0 Komentar