![]() |
Photo: Wilayah Karst Pangkalan di Pegunungan Sanggabuana, Karawang Selatan |
Radar Bharindo, Karawang – Rencana PT Indorenus
Megah Perkasa (IMP) yang akan membangun kawasan wisata geopark di wilayah karst
Pangkalan yang berada di pegunungan Sanggabuana, Karawang Selatan menuai tanda
tanya dari kalangan aktivis lingkungan.
Sebab di daerah tersebut sempat menjadi sorotan, akibat
adanya aktivitas pertambangan batu gamping (kapur) untuk bahan baku pabrik
semen PT Jui Shin Indonesia yang berdiri di Kabupaten Bekasi.
“Kita belum tahu apa betul untuk membangun tempat wisata atau
ini hanya alasan saja untuk mendapat akses penambangan batu kapur. Kalau ini
hanya akal-akalan, kita tentu saja akan menolak karena merusak lingkungan,”
kata Humas Aliansi Melawan Tambang Yudha Silitonga, Rabu (22/3/2017)
Rencananya, di atas lahan seluas 25 hektare di Kampung
Parunglaksana, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan tersebut. PT IMP akan
membangunan kawasan wisata bernama Pangkalan Park Persada dengan berbagai
fasilitas, seperti hotel, vila, waterboom, hingga panggung pertunjukan.
“Kalau dari pemaparan yang dilakukan investor memang bagus
jika itu benar-benar dijadikan kawasan wisata geopark. Namun kami belum yakin
itu bisa dilaksanakan karena investornya kurang meyakinkan,” katanya.
Menurut Yudha pihaknya tidak dalam kapasitas mendukung atau
menolak rencana tersebut. Pihaknya hanya khawatir ada alasan lain yang
mendorong PT IMP mengajukan izin lokasi untuk pembangunan tempat wisata di
wilayah tersebut.
Sementara aktivis lingkungan Nace Permana mengatakan,
keseriusan pihak perusahaan dipertanyakan dalam hal ini. Rancana pembangunan
tempat wisata tersebut terkesan hanya menjual konsep, tanpa didukung modal
investasi yang memadai.
“Kalau seperti itu kan hanya konsep saja, tanpa ada kejelasan
kapan pembangunan bisa dilaksanakan. Akhirnya justru menimbulkan kecurigaan, bahwa
perusahaan tersebut memiliki misi lain untuk melakukan pertambangan dengan
dalih cut and fill,” katanya.
Secara tegas, Nace menolak rencana tersebut karena dicurigai
bagian dari konspirasi PT Jui Shin, untuk melakukan pertambangan batu gamping di
kawasan karst Panggakalan. (Red)
Sumber: Sindo
0 Komentar