Radar Bharindo, Baghdad - Sebanyak
26.000 warga Irak meninggalkan Mosul barat dalam 10 hari sejak pasukan keamanan
melancarkan operasi habis-habisan untuk merebut kota itu dari tangan ekstremis,
kata menteri pengungsian dan imigrasi pada Rabu (1/3).
Jassem Mohammed al-Jaff mengumumkan bahwa tim lapangan
menerima 26.000 pengungsi dari Mosul (barat) selama 10 hari terakhir, menurut
pernyataan dari Kementerian Pengungsian dan Imigrasi.
Namun, jumlah yang melarikan diri hanya sebagian kecil dari
750.000
orang yang diyakini masih berada di Mosul barat di bawah kekuasaan
kelompok ISIS.
Operasi untuk merebut kembali Mosul barat dimulai pada 19
Februari, setelah tentara Irak merebut kembali bagian timur kota itu bulan
sebelumnya.
ISIS menyerbu sejumlah besar daerah Baghdad utara dan barat
pada 2014, tapi pasukan Irak yang dibantu oleh serangan udara koalisi pimpinan
AS dan dukungan lainnya berhasil merebut kembali wilayah yang lepas dari tangan
mereka.
Operasi untuk merebut kembali Mosul -- kota terakhir yang
dikuasai ISIS di negara itu -- dilancarkan pada 17 Oktober, demikian AFP. (Red)
Sumber:
ANTARA
0 Komentar