![]() |
Kepanikan melanda jantung Kota London
ketika rangkaian serangan yang menewaskan setidaknya empat orang terjadi hanya
beberapa meter dari pusat Gedung Parlemen. (Reuters/Hannah McKay)
|
Radar Bharindo, Jakarta - Kepanikan melanda jantung Kota London,
Inggris, pada Rabu (22/3), ketika rangkaian serangan ‘insiden teror’ yang
menewaskan setidaknya empat orang terjadi hanya beberapa meter dari pusat
Gedung Parlemen di Westminster.
Sejumlah saksi mata menceritakan betapa mencekamnya suasana
Westminster di detik-detik saat insiden terjadi. Salah satunya adalah Bayler
Cook, seorang siswa asal Alabama yang sedang berlibur bersama keluarganya.
Saat itu, ia dan orang tuanya sedang berjalan di Jembatan
Westminster. Tiba-tiba, satu mobil hitam melaju begitu kencang dan menabrak
sekitar “empat atau lima orang” di depannya.
“Saya sedang berdiri di seberang jalan ketika mobil itu
datang dan menabrak sisi jalan tempat kami awalnya ingin menuju. Sepertinya
mobil itu lepas kendali, tapi kemudian tancap gas lagi dan menuju ke pojokan,”
tuturnya kepada The Telegraph.
Menurut petugas kepolisian, pengendara mobil itu memang
sengaja menabrakkan kendaraannya ke pejalan kaki. Pelaku lantas melaju ke depan
gedung parlemen, kemudian keluar dan menikam salah satu polisi yang berjaga.
“Polisi itu jatuh dan pemandangan itu sangat mengerikan.
Pelaku kemudian lari ke arah pintu masuk Gedung Parlemen sebelum ditembak mati
oleh polisi berpakaian preman,” ujar seorang jurnalis Daily Mail, Quentin
Letts, yang saat itu berada di lokasi kejadian.
![]() |
Mary Creagh kaget ketika ia sedang berjalan menuju kompleks kantornya itu, sekitar 40 orang berlarian ke arahnya dan berteriak, 'Kembali! Kembali! Ada penembakan!' (Reuters/Stefan Wermuth) |
Seorang anggota parlemen, Mary Creagh, pun kaget ketika ia
sedang berjalan menuju kompleks kantornya itu, sekitar 40 orang berlarian ke
arahnya dan berteriak, “Kembali! Kembali! Ada penembakan!”
Video : Detik-detik Mencekam Teror Dijantung Kota London
Mary Creagh kaget ketika ia sedang berjalan menuju kompleks kantornya itu, sekitar 40 orang berlarian ke arahnya dan berteriak, 'Kembali! Kembali! Ada penembakan!' (Reuters/Stefan Wermuth) Creagh yang belum mengetahui apa-apa semakin panik melihat puluhan mobil polisi dan ambulans membanjiri jalan di depan Gedung Parlemen. “Sangat, sangat mengerikan,” tuturnya.
Semua pemandangan ini dapat terlihat jelas dari atas Kota
London. Setidaknya, begitu lah pengakuan seorang saksi mata bernama Jack
Hutchinson yang saat insiden terjadi sedang menikmati wahana kincir ria London
Eye.
Dari wahana yang terletak di dekat Big Ben tersebut,
Hutchisnon dapat melihat suasana Kota London dari atas. Ketika sedang asyik
menikmati pemandangan, wahana itu tiba-tiba berhenti berputar.
“Ketika wahana itu bergerak lagi, saya melihat ke bawah dan
melihat tiga jasad tergeletak di jalan dan banyak sekali polisi. Sangat mengerikan.
Saya rasa, saya tidak akan pernah naik London Eye lagi,” tuturnya. (Red)
Sumber: CNN
0 Komentar