![]() |
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad al Khaththath (tengah)
memimpin konferensi pers Aksi 313, di Aula Masjid Baiturrahman, Jl. Dr.
Sudarsono No. 100, Jakarta Selatan, Kamis (30/3)
|
Radar Bharindo, Jakarta - Sekretaris Jenderal FUI,
Muhammad Al Khaththath mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan
pihak kepolisian empat hari yang lalu. Ia pun yakin tidak ada masalah dengan
Polda dan Mabes Polri. Sementara, kata dia, jumlah massa yang hadir tak dapat
diprediksi dengan pasti.
Forum Umat Islam (FUI) akan melakukan longmarch dalam aksi
313 yang akan digelar pada Jumat (31/3) besok. Aksi tersebut merupakan lanjutan
dari aksi serupa sebelumnya yang menuntut agar terdakwa kasus penistaan agama,
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diberhentikan dari jabatannya.
"Berapa banyak, kita sampaikan kepada Mabes Polri
targetnya 100 ribu. Mabes Polri tidak percaya, karena bisa 500 ribu sampai 1
juta. Karena ini masalah hati nurani tidak bisa diperkirakan. Aksi bela Islam
tidak bisa dipisahkan dari aksi-aksi sebelumnya," ujarnya saat konferensi
pers di Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).
Massa nantinya akan dipusatkan di Masjid Istiqlal, kemudian
akan longmarch melewati Jalan Merdeka Timur, Kedubes Amerika Serikat, Jalan
Merdeka Selatan, kemudian depan Balai Kota, Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat,
hingga sampai ke Istana Negara. Khaththath mengatakan, dalam aksi 313 itu
beberapa tuntutan akan disuarakan oleh umat Islam di depan Istana Negara dan
akan mengirimkan delegasi untuk untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo.
Poin-poin tuntutan yang akan disampaikan massa aksi 313
tersebut setidaknya ada empat, yaitu :
ü Pertama,
terdakwa penista Alquran, Ahok masih bebas berkeliaran, padahal terdakwa kasus
serupa segera ditangkap dan dijebloskan dalam penjara.
ü Tuntutan
kedua, Ahok bahkan dinilai masih jumawa dengan tetap menjabat sebagai Gubemur
DKI Jakarta, padahal terdakwa seharusnya langsung dicopot dari Jabatannya.
ü Ketiga,
dengan dua poin tersebut telah melecehkan masyarakat Islam dan menghilangkan
rasa keadilan, sehingga ini tidak bisa dibiarkan.
ü Keempat,
Aksi Bela Islam 313 dibuat oleh para pimpinan ormas dan seluruh komponen alumni
212 untuk menuntut kepada presiden Joko widodo agar melaksanakan undang-undang
dengan mencopot Gubernur terdakwa, Ahok (BTP) dari Jabatan Gubernur DKI
Jakarta. (Red)
Sumber
: REPUBLIKA.CO.ID
0 Komentar