![]() |
Sembilan warga negara Malaysia yang dilepaskan oleh Korea
Utara termasuk konselor Malaysia untuk Korea Utara, Mohd Nor Azrin Md Zain
(tengah).
|
Radar Bharindo, Kualalumpur - Sembilan warga Malaysia
yang ditahan di Korea Utara sudah kembali pulang, setelah dua negara tersebut
mencapai kesepakatan untuk mengakhiri sengketa diplomatik.
Mereka dicegah untuk meninggalkan Pyongyang setelah
pembunuhan Kim Jong-nam bulan lalu di Malaysia.
Setelah negosiasi, Malaysia juga mengizinkan warga Korea
Utara untuk meninggalkan negara itu dan akan mengembalikan jenazah Kim.
Ada kecurigaan luas bahwa Pyongyang bertanggungjawab atas
kematian tersebut.
Kim dibunuh di bandara Kuala Lumpur dengan zat saraf
mematikan.
Koresponden BBC di Asia Tenggara Jonathan Head mengatakan
bahwa Malaysia tampaknya mengabulkan permintaan Korea Utara agar warga Malaysia
bisa dilepaskan.
![]() |
Menteri Luar Negeri Malaysia Anifan Aman (tengah, dengan jas pink tua) menerima warga Malaysia yang kembali dari Korea Utara di bandara Kuala Lumpur. |
Jenazah Kim dikembalikan ke Korea Utara dan diterbangkan ke
Beijing, Jumat pagi ini, dan di sana, pejabat Korea Utara akan menerimanya.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan bahwa setelah
negosiasi yang berat, semua warga Korea Utara akan diizinkan untuk meninggalkan
Malaysia - dan kemungkinan termasuk para tersangka dalam pembunuhan yang tengah
diincar oleh polisi Malaysia.
Sembilan warga negara Malaysia yang dilepaskan oleh Korea
Utara termasuk konselor Malaysia untuk Korea Utara, Mohd Nor Azrin Md Zain,
staf kedutaan besar, dan keluarga mereka. (Red)
Sumber: BBC
0 Komentar