![]() |
Bom tersebut dibawa oleh seorang pria yang
berjalan kaki ke arah bandara dan meledakkannya di dekat pos pemeriksaan
kendaraan. (STR/AFP)
|
Radar Bharindo, Jakarta - “Serangan oleh seorang martir
menargetkan pos pemeriksaan polisi di dekat bandara internasional di kota
Dhaka,” demikian bunyi pernyataan ISIS yang dilansir oleh media propaganda
mereka, Amaq.
Kelompok militan ISIS mengklaim sebagai dalang di balik
serangan bom bunuh diri di depan bandara internasional Bandara Interasional
Hazrat Shahjahal, Bangladesh, pada Jumat (24/3).
SITE Intelligence Group melaporkan, bom tersebut dibawa oleh
seorang pria yang berjalan kaki ke arah bandara dan meledakkannya di dekat pos
pemeriksaan kendaraan.
“Pria yang membawa bom itu tewas,” ujar juru bicara
kepolisian Dhaka, Yusuf Ali, kepada AFP.
Serangan ini merupakan yang ketiga kalinya sejak Jumat pekan
lalu, ketika seorang pelaku bom bunuh diri beraksi di sebuah kamp pasukan elite
keamanan Dhaka di dekat bandara.
Sehari kemudian, seorang pria mengendarai motornya, melintasi
ruas jalan di Dhaka sambil membawa tas berisi peralatan dan bahan peledak,
kemudian meledakkan dirinya sendiri.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas dua di antara serangan
tersebut. Namun selama ini, pemerintah Mesir tak mengakui adanya jaringan ISIS
di tanah mereka.
Pemerintah beranggapan, serangan itu dilakukan oleh faksi
kelompok eksrtemis yang baru bertumbuh di negaranya, yaitu Jamayetul Mujahideen
Bangladesh (JMB). (Red)
Sumber: CNN
0 Komentar