![]() |
Dede Yusuf Macan Efendi |
“Kalau berkaca dengan ramainya Pilkada DKI, ramai-ramainya
akan bergeser ke Jabar, karena koalisinya kurang lebih sama,” kata Dede di
gedung DPR, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Baca :
➢Dede Yusuf Raih Popularitas Tertinggi Terkait Pilkada Jabar 2018
➢Dede Yusuf, Tentukan Sikap di Pilgub Jabar Setelah Haul
➢Dede Yusuf Raih Popularitas Tertinggi Terkait Pilkada Jabar 2018
➢Dede Yusuf, Tentukan Sikap di Pilgub Jabar Setelah Haul
Hanya saja, mantan Wakil Gubernur Jabar itu mengaku belum
mengetahui partai mana saja yang sudah memutuskan berkoalisi. Dalam
pengamatannya, Partai Gerindra sangat berpeluang akan menggandeng Partai
Keadilan Sejahtera (PKS). “Saya tidak tahu PDIP koalisi dengan siapa, tapi
kalau PKS kan katanya sudah (koalisi) dengan Gerindra,” ujar politikus yang
lebih beken disapa DedeYusuf itu.
Khusus PD, kata Dede, partainya tak bisa mengusung calon
tanpa berkoalisi. Merujuk pada jumlah kepemilikan kursi di DPRD Provinsi Jabar,
partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu memang tak memenuhi syarat untuk
sendirian mengusung pasangan calon di Pilgub Jabar 2018.
“Demokrat punya sebelas atau 12 kursi, masih butuh delapan
atau sembilan kursi. Kalau mau maju harus koalisi,” katanya seraya menambahkan,
PD Jabar pasti sudah menjalin komunikasi dengan partai lain. (jpnn,Red)
0 Komentar