![]() |
Ilustrasi Geng Motor (RBI) |
Radar Bharindo - Sejumlah anak muda kembali
menjadi korban akibat kebrutalan aksi geng motor. Kali ini korbannya masih
pelajar, Salamun (16) dan M Taufik (17), warga
Rangkapan Jaya, Pancoranmas, Depok.
Menurut pihak kepolisian, kedua korban dianiaya pada Kamis
(7/6) dini hari tadi, saat hendak melaksanakan makan sahur pukul 03.30 WIB.
Tanpa aba-aba, sebanyak 5-10 pelaku geng motor menyerang kedua korban dengan
membacok bagian kepala dan leher korban, di Jalan Caringin Nomor 33 RT 4/5
Kelurahan Rangkapan Jaya Lama Pancoranmas.
"Betul ada kejadian tersebut, kini masih dalam
penyelidikan," tegas Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Kamis (7/6).
Kejadian ini bermula saat kedua korban sedang naik sepeda
motor. Mereka berboncengan dengan maksud akan makan sahur di rumah pamannya di
RW 5 Kelurahan Rangkapan Jaya Lama Pancoranmas. Saat melintas lokasi kejadian,
kedua korban dicegat oleh 5 pengendara sepeda motor yang berboncengan.
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menuduh kedua korban
adalah musuh para pelaku. Kemudian para pelaku memukul dan membacok korban
dengan sajam berbentuk celurit. Serangan itu mengakibatkan korban Salamun luka
bacok di kepala dan korban M Taufik luka bacok di leher belakang.
Baca Juga :
➢Anggota Geng Motor Akan di Dor, Bila Melawan Saat Ditangkap
➢Polisi Kerahkan 30 Personel, Buru Debt Collector
➢Jum’at Hari Ini Gelar ABU di Mesjid Istiqlal
➢Hati2 !!! “Parcel Berisi Makanan Kadaluarsa”
Saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa dua orang saksi
dalam kejadian tersebut dan sudah melakukan visum kepada kedua korban. Korban
saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Informasi di
lapangan, korban merupakan anak dari seorang Satpam di pondok pesantren di
Depok. (Red)
Sumber : JawaPos.com
0 Komentar