![]() |
Polisi dan petugas
kesehatan sedang membawa salah satu korban dari serangan di London Bridge
menuju ambulan. (AFP)
|
![]() |
Warga saat
meninggalkan London Bridge
dengan tangan berada di belakang kepala.
(Neil
Hall/Reuters)
|
Radar Bharindo - Pemerintah melalui Kementerian Luar
Negeri Indonesia mengecam aksi teror yang kembali terjadi di Inggris, Sabtu
(3/6) malam waktu setempat. Teror terjadi di dua lokasi paling terkenal di
London yakni, London Bridge dan Borough Market.
"Indonesia kecam
aksi teror di kota London yang mengakibatkan 6 enam orang tewas dan puluhan
lainnya luka-luka," tulis Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir, Minggu
(4/6). Pemerintah Indonesia, katanya menyampaikan duka cita dan simpati
mendalam kepada korban dan keluarga dan mendoakan kesembuhan bagi korban luka.
Sementara, pria yang
akrab disapa Tata itu mengatakan, KBRI di London telah melakukan koordinasi
dengan otoritas keamanan setempat. Serta, terus mengikuti perkembangan situasi.
"Hingga rilis ini
dikeluarkan, tidak ada informasi WNI yang menjadi korban pada aksi teror
tersebut," ungkapnya.
Kendati demikian,
pemerintah Indonesia menghimbau WNI yang berada di London dan Inggris untuk
selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror. "Bagi WNI yang memerlukan,
KBRI London dapat dihubungi di Hotline KBRI London:+44207881221235," jelas
Tata.
Dia menambahkan,
Pemerintah Indonesia menegaskan kembali dukungan dan solidaritas kepada
Pemerintah Inggris dalam upaya untuk perangi terorisme dan aksi teror. (JPc,Red)
0 Komentar