![]() |
Photo Ilustrasi Geng Motor |
Radar Bharindo - Aksi geng motor yang belakangan
kian menjadi-jadi. Kepolisian pun akan menindak tegas para pelakunya dengan
timah panas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudy
Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, mereka tak akan segan-segan menindak tegas
geng motor, apalagi yang melawan petugas dengan senjata tajam.
Kepolisian tidak akan mentoleransi lagi anggota geng,
sekalipun di bawah umur.
"Tindakan geng motor saat ini bukan lagi sebatas
kenakalan remaja, tetapi sudah tindakan kriminal, melukai, menganiaya, bahkan
merampok korban. Kami sudah tidak bisa mentolerir situasi itu," tegas dia,
Jumat (2/6).
Dia lantas mengingatkan kepada anggota geng motor yang
melawan petugas akan ditembak. "Perintah Kapolda dan Kapolri, tembak di
tempat sesuai standar operasi prosedural (SOP) penegakan hukum," sambung
dia.
Dia menegaskan, polisi telah mempertimbangkan aspek HAM (hak
azasi manusia) dalam penegakan hukum. Namun bila pelaku melakukan perlawan
terhadap petugas, maka polisi tidak akan segan mengarahkan timah
panasnya ke arah kaki.
"Maka jawabannya, tembak kaki. Tembak di tempat sesuai
SOP yang ada pada kami," kata mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini.
Selain itu, untuk penanganan geng motor dia sudah
berkoordinasi dengan para Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Bahkan
dia menyampaikan agar mengurangi patroli agar pihaknya bisa menangkapi para
pelaku.
Pasalnya patroli keliling, lanjutnya, hanya akan membuat geng
geng motor bersembunyi sementara waktu, lalu muncul kembali melakukan
kejahatan.
"Sekarang tidak lagi. Harus disapu dan diproses hukum.
Biar hakim yang memutuskan apa ganjaran bagi mereka, baik yang sudah berumur
atau yang masih di bawah umur," tukas dia. (JPc,Red)
0 Komentar