![]() |
Suasana Rapat Koordinasi Lintas Sektoral "Operasi Ramadhaniya 2017",yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Gedung Singaperbangsa Pemda Karawang, Kamis (15/6). |
Radar Bharindo - Kepolisian
Resort (Polres) Karawang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
"Operasi Ramadhaniya 2017"
dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, berlangsung di Ruang
Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Gedung Singaperbangsa Pemda Karawang, Kamis
(15/6).
Turut hadir Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi S.H, S.IK,
M.H, Dandim 0604 Karawang Letkol Arm Ayi
Yossa, Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadianna, Anggota Komisi A DPRD
Kabupaten Karawang, Asisten Daerah I Pemerintahan Samsuri, Kepala Perangkat
Daerah, jajaran Aparatur Sipil Negera Pemkab Karawang, beserta seluruh jajaran
Polres Karawang.
Dalam rapat tersebut dipaparkan sejumlah persiapan yang akan
dilakukan Polres Karawang dalam pengamanan Lebaran 2017.
Di antaranya persiapan personel, Pos Pengamanan dan Pelayanan
Terpadu Masyarakat serta langkah-langkah pengamanan keamanan dan ketertiban
masyarakat.
Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi SIK, menyampaikan
jika dalam operasi Ramadaniya 2017 ini, pihaknya menurunkan 884 personil dari
956 seluruh personil Polres Karawang. Dan akan dibantu dari sejumlah instansi
lain seperti TNI, Ormas,Zadoel, Polmas dan Pramuka sebanyak 595 orang, sehingga
total personel pengamanan Operasi Ramadaniya 2017 sebanyak, 1.479 orang
personil.
Lebih lanjut Kapolres menyebutkan, Polres Karawang didukung
Pemda, TNI, serta instansi terkait melaksanakan Operasi Ramadaniya 2017 ini
dengan mengedepankan kegiatan preemptif,preventif, penegakan hukum, represif
yang didukung dengan kegiatan deteksi dini atau penyelidikan, guna mewujudkan
kondisi kamtibmas yang kondusif.
"Sehingga pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik,
masyarakat bisa tersenyum karena mereka bisa mudik dengan rasa aman, lancar dan
nyaman,dan ketika mereka meminta pertolongan semua sudah tersedia, serta dapat
mudik ke kampung halaman dengan selamat,"ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Bupati Karawang dr.
Cellica Nurrachadianna pada kesempatan tersebut menyampaikan jika dirinya akan
mengeluarkan SK Bupati untuk setiap pembiayaan kesehatan dan kecelakaan yang
menimpa para pemudik diluar BPJS, dan akan di tanggung sepenuhnya oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang atas segala pembiayaannya selama jelang 16
hari arus mudik dan arus balik lebaran.
Dikatakannya pula, Pemerintah Daerah juga turut memberikan
bantuan berupa 50 unit Ambulance yang akan di tempatkan dibeberapa titik atau
posko yang akan di lewati oleh para pemudik.
"Kita juga akan mengatur posko - posko mudik kecil yang
menggunakan kantor - kantor Kecamatan atau Kelurahan dengan teratur agar posko
- posko ini atau rest area kecil ini dapat berfungsi dan berjalan efektif bagi
para pemudik,"ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Pemerintah Daerah juga akan memberlakukan jadwal piket kepada
Satpol PP, Petugas - petugas Bidang Kesehatan, para Camat setempat dan petugas
lainnya, secara bergiliran untuk turut menjaga dan memantau arus mudik Lebaran
ini.
"Insya Allah, saya juga akan turun langsung turut
memantau karena kebetulan tempat tinggal saya dekat,"ungkapnya.
Dan hari ini, lanjutnya, kita melakukan rapat koordinasi
untuk membantu pihak TNI - Polri agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang bisa
bersinergi dalam melayani para pemudik yang akan melintasi Kabupaten Karawang.
Sementara itu, Kepala Bagian Ops Polres Karawang, Kompol
Prasetyo menjelaskan, operasi Ramadaniya 2017 akan berlangsung selama 16 hari
dimulai dari 19 juni 2017 hingga 4 Juli 2017.
Adapun pengamanan yang dilakukan terdiri atas tiga fase,
yaitu pengamanan pra-lebaran meliputi arus mudik, persiapan sambut lebaran dan
malam takbiran. Saat lebaran meliputi perayaan Shalat Ied, dan kegiatan hari
raya Idul Fitri.
"Sedangkan pasca lebaran tediri atas kegiatan arus
balik, ziarah, silaturahmi dan wisata," kata Kompol Prasetyo.
Operasi Ramadaniya 2017 ini akan dibantu dengan pendirian 55
Pos Pam dan ditempatkan di tiga jalur yang akan dilalui arus mudik yaitu jalur
tol, jalur arteri atau jalur utama, dan jalur alternatif. Dan 6 Pos Wisata atau
Rekreasi yang akan ditempatkan di titik-titik
kerawanan dan pusat keramaian, seperti Pantai Tanjung Pakis, Pantai Samudra
Baru, Pantai Ciparage, Pantai Pasir Putih, Bendungan Walahar dan Curug
Cigentis.
"Dan untuk lokasi pasar tumpah yang besar kemungkinan
menjadi titik kemacetan sehingga perlu
bantuan dari jajaran Pemerintah Daerah untuk turut serta membantu
mengantisipasinya, pasar tersebut adalah pasar Telagasari, Lemah Abang Wadas,
Kosambi, Cikampek dan Jatisari, "paparnya.
Kompol Prasetyo juga menyebutkan dari segi kesehatan para
pemudik akan ada sekitar 50 unit ambulance mobile yang akan ditempatkan di 50
titik jalur yang dilewati oleh para pemudik yang memerupakan bantuan dari
Pemerintah Derah Kabupaten Karawang. (Red)
Sumber : PEKA
0 Komentar