![]() |
Evakuasi korban jatuhnya pesawat militer Myanmar diperairan laut andaman (RBI) |
Radar Bharindo - Tragedi pesawat jatuh kembali
terulang, kali ini dialami pesawat militer Myanmar yang baru saja lepas landas
dari Myanmar menuju Yangon. Pesawat buatan Tiongkok itu mengangkut sedikitnya
122 penumpang, termasuk anak-anak.
Pihak militer pagi tadi sudah menemukan serpihan tubuh
pesawat dengan sejumlah jenazah di sekitarnya. Mirisnya, para jenazah ditemukan
mengapung di Laut Andaman.
Pesawat itu membawa 14 awak kapal serta 106 anggota militer
dan keluarganya, termasuk anak-anak. Pesawat itu terbang dari Myeik ke Yangon.
Dilansir BBC, puing-puing pesawat ditemukan di laut dari kota
pesisir Dawei. Sebelumnya, komunikasi dengan pesawat hilang kontak pada hari
Rabu (7/6), setengah jam setelah lepas landas.
Tim pencari Kamis (8/6) pagi menemukan jenazah seorang pria,
wanita dan anak-anak serta sebuah roda. Ditemukan pula beberapa jaket pelampung
dan beberapa barang bawaan mengapung di lautan.
Pesawat itu dibeli dari China pada bulan Maret tahun lalu dan
telah melakukan 809 jam terbang. Myanmar memiliki sejumlah catatan insiden
pesawat terbang dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Februari 2016, lima anggota awak pesawat angkatan
udara tewas saat pesawat tersebut jatuh di ibu kota Nay Pyi Taw. Beberapa bulan
kemudian, tiga petugas tewas ketika sebuah helikopter militer jatuh di Myanmar.
Sebuah pesawat komersial Air Bagan juga melakukan pendaratan
darurat pada tahun 2012 dan terbakar. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut. (Red)
Sumber : JawaPos.com
0 Komentar