![]() |
Ilustrasi penganiayaan (Net) |
Radar Bharindo, ~ Seorang anggota Kerajaan Arab
Saudi, Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Musaed bin Saud bin Abdulaziz, ditangkap
polisi. Penyebabnya adalah diduga dia menganiaya dan menodongkan senjata ke
arah warga.
Dilansir dari laman AFP, Kamis (20/7), penangkapan itu
bermula dari tersebarnya beberapa video penganiayaan dilakukan pangeran itu di
situs Youtube dan media sosial Twitter. Diketahui ada dua rekaman menampilkan
tabiat buruk Saud.
Video pertama memperlihatkan Saud menodongkan senapan ke arah
seorang lelaki yang kepalanya berdarah dan meminta ampun.
Klip kedua menayangkan sekitar 18 botol minuman keras jenis
whisky merek Johnnie Walker Red Label di atas sebuah meja, dan tumpukan uang.
Padahal, miras dilarang keras dijual dan dikonsumsi di Saudi.
Ketiga adalah rekaman memperlihatkan seorang lelaki duduk di
dalam mobil dan babak belur, serta dimaki-maki lantaran parkir sembarangan di
depan rumah.
Kemudian, ada juga tayangan tentang Saud memukul dan menampar
seorang lelaki sedang duduk di kursi.
Raja Salman lantas memerintahkan aparat menyelidiki secara
menyeluruh kejadian melibatkan Pangeran Saud, dan beberapa orang diduga
rekannya, sehari setelah video itu beredar.
Dia meminta tidak ada satu orang pun dibebaskan hingga
diadili dengan hukum Islam.
Raja
Salman juga meminta warganya tidak takut dan mengawasi segala bentuk arogansi
atau penyalahgunaan wewenang dilakukan keluarga kerajaan atau siapapun. (mdc,Red)
Sumber : merdeka.Com
0 Komentar