![]() |
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto |
Radar Bharindo,Jakarta ~ Polisi melakukan tes DNA kepada
Mulyadi, pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan. Hasil DNA
akan keluar secepatnya.
"Polri sudah punya laboratorium sendiri. (Hasil keluar)
satu, dua hari ini," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto,
Sabtu (1/7/2017) malam.
Berarti, tes DNA bakal bisa diketahui hasilnya paling lama
Senin (3/7) besok. Meski kakak Mulyadi sudah mengatakan jenazah pelaku
penusukan adalah adiknya, namun polisi tetap akan menunggu hasil tes DNA untuk
menetapkan identitas pelaku.
"Untuk memastikan secara ilmiah itu harus dites DNA.
Keterangan saja tidak cukup. Untuk nanti akan dikembalikan ke keluarganya yang
berhak. Itu pakai DNA," ucap Setyo.
Tes DNA dilakukan dengan menyocokkan DNA pelaku dengan
keluarga. Setelah itu, akan diketahui identitas dari kecocokan DNA.
"Jadi harus diketahui siapa ini dan harus dibuktikan
dengan orang tua. bisa dengan orang tua, dengan kakak dan anak. Kalau istri
tidak bisa," ucap Setyo.
Sebelumnya, Polisi memeriksa kakak ipar Mulyadi. Kakak ipar
dan kakak kandung Mulyadi pun mengenali pelaku sebagai adiknya.
"Kakak ipar dan kakaknya mengakui ini Mulyadi.
Baru mereka yang dimintai keterangan," ujar Setyo kepada
wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Sabtu (1/7/2017).
Mulyadi ditembak mati polisi setelah menusuk dua anggota
Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6)
malam. Sedangkan dua anggota Brimob yang ditusuk mengalami luka di leher dan
wajah. Keduanya kini dirawat di RS Polri dan telah menjalani operasi. (Red)
Sumber : Detik.com
0 Komentar