Radar Bharindo, Karawang ~ Adanya dugaan oknum jaksa nakal
yang sering bermain proyek di beberapa dinas, sebagian aktivis Karawang menilai
jika penegakkan supremasi hukum di Kota Pangkal Perjuangan dianggap mulai
"Melehoy" atau melemah.
Menyikapi persoalan ini, Angkatan Muda Indonesia Bersatu
(AMIB) dan Laskar Merah Putih (LMP) Karawang berencana akan menggelar
"aksi moral" dengan cara istighosah dan yasinan di depan kantor
Kejaksaan Negeri Karawang. Rencananya, aksi ini akan digelar pada Rabu depan
(20/9), dengan antisipasi 500 masa aksi.
Ketua DPC AMIB Karawang, Dedy Haryono mengatakan, ada
beberapa target output dari aksi moral yang akan digelar AMIB dan LMP
ini. Pertama, memberikan dukungan moral kepada Kejaksaan Karawang dalam
penegakkan supremasi hukum. Kedua, mempertanyakan kepada Kejaksaan terkait
perkembangan beberapa kasus hukum yang sedang ditangani.
"Kita mendengar kabar ada beberapa oknum jaksa yang
bermain proyek di beberapa dinas. Kalau kita sih tidak akan menuduh. Justru
kita akan memberikan dukungan moral kepada Kejaksaan dengan cara membacakan
sholawat dan yasinan. Karena kami pikir Karawang tidak butuh jaksa yang
kinerjanya melehoy," tutur Dedy Haryono, kepada Radar Bharindo, saat
menggelar rapat persiapan aksi dengan LMP, Jumat (15/9).
Sementara Ketua LMP Karawang, Abah Wandi Siroj menambahkan,
dari dulu organisasinya memang konsen dalam penyikapan isu dugaan Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Karawang. Terlebih menurutnya, LMP dan AMIB
pernah beberapa kali menyikapi persoalan dugaan KKN sampai dengan tingkat
persidangan di pengadilan.
Ditambahkan Abah Wandi, beberapa dugaan KKN di Karawang juga
sudah dan sedang melalui proses pelaporan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dan
Kejaksaan Tinggi (Kejati) oleh AMIB dan LMP. Karena sebagai lembaga kontrol
sosial dan pemerintahan, ia berharap pembangunan Karawang selalu bersih dari
praktek KKN yang dampaknya hanya akan merugikan masyarakat.
Disinggung soal kerjasama Tim Pengawalan, Pengamanan
Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) antara Pemkab dan Kejaksaan, Abah Wandi
berharap, agar TP4D tidak menjadikan salah satu alasan melemahnya penegakkan
supremasi hukum di Karawang. Justru menurutnya, kehadiran TP4D harus menjadi
landasan bagi eksekutif agar mampu menjalankan setiap program pemerintahan yang
bebas dari praktek KKN.
Berita
Terkait :
"Tapi kalau TP4D sendiri malah melahirkan oknum-oknum
jaksa nakal yang bermain proyek di beberapa dinas, justru kondisi seperti ini
yang tidak pernah kita harapkan. Semoga dengan dukungan moral dari LMP dan AMIB
ini, kejaksaan semakin fokus dalam beberapa penanganan
dugaan kasus korupsi yang sedang ditangani," pungkas
Abah Wandi.(Adk,RBI 248)
0 Komentar