![]() |
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana didampingi Kepala DPMPTSP Karawang, saat menggelar konferensi pers, dikantornya Senin 30/10/2017. |
“Apapun
judulnya, mau investasi berapa trilyun pun kalau menyalahi aturan tidak akan
saya izinkan,”
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengaku tidak
pernah terlibat dalam persoalan kisruh pembangunan PT. Jatisari Lestari Makmur.
Atas persoalan dugaan pemalsuan perizinan pabrik yang memakan
lahan teknis (pesawahan) sampai 10 hektar di Kecamatan Jatisari ini, Cellica
memastikan jika dulu BPMPT (sekarang DPMPTSP) hanya memberikan izin seluas 3,5
hektar. Dan itu pun peruntukannya hanya bagi izin pemangunan gudang, bukan
pabrik.
“Pertama saya harus ketemu dulu dengan pengusahanya, wajahnya
saja saya tidak tahu, ngobrol di telpon saja saya tidak pernah. BPMPT lapor
kepada saya,” kata Cellica, saat melakukan konferensi pers di kantornya, Senin
(30/10).
Karena alasan lahan teknis tersebut tidak diperuntukan bagi
pembangunan pabrik, Cellica juga memastikan jika PT. Jatisari Lestari Makmur
tidak bisa melanjutkan pembangunannya.
“Kedua apapun judulnya, mau investasi berapa trilyun pun kalau
menyalahi aturan tidak akan saya izinkan,” tambah Cellica.
Solusinya, sambung Cellica, kalau pihak pengusaha memiliki
keinginan untuk membuat pabrik di Karawang, maka pengusaha PT. Jatisari Lestari
Makmur harus membeli lahan baru.
“Kalau seperti itu (beli lahan baru), maka akan kita permudah
proses perizinannya, sesuai dengan lahan peruntukan industri. Kalau di situ
saya pastikan tidak bisa. Saya juga tidak mau merugikan mereka, mumpung ini
belum terlalu terlambat,” timpal Cellica.
Menurut Cellica, persoalan izin PT. Jatisari Lestari Makmur
ini akan berurusan dengan pidana. Oleh karenanya, Cellica mengaku tidak akan
bermain-main dalam persoalan PT. Jatisari Lestari Makmur.
“Ini urusannya pidana, bukan main-main. Apalagi kita sudah
mengetahui dia (pengusaha) salah. Solusinya, kalau di lahan itu tidak bisa.
Saya bisa menjamin tidak ada perubahan tata ruang wilayah. Apalagi sudah ada
LP2B. Ini jadi pembelajaran buat pemda ke depannya. Dan hari ini pabrik kita
tutup,” pungkas Cellica. (Bas,RBI 248, Red)
Sumber : BaskomNews.com
Sumber : BaskomNews.com
0 Komentar