“Kalau
hanya Bupati dan Wakil Bupati yang mendorong, ternyata perusahaan cuma ngomong
iya di depan kita saja. Di belakang ternyata tetap saja rekrutmen tenaga kerja
itu kalah sama pendatang. Saya sudah ngomong agar kepolisian, Dandim dan DPRD
ikut kunjungan kerja untuk meminta kepada pabrik, agar Pemkab Karawang
berdaulat di kampung halamannya sendiri,” .
Radar Bharindo, ~ Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad
Zamakhsyari (Kang Jimmy) menuturkan, jika program “Karawang Mengaji” bukan
hanya sebagai momentum untuk do’a dan dzikir bersama antara pejabat pemerintah
dengan masyarakat dengan cara membacakan surat Yaasin, Al-Waqiah dan Al-Mulk
serta shalawat.
Melainkan juga bisa dijadikan sebagai media sosialisasi
program Pemkab Karawang, serta ajang curhat antara pejabat dengan masyarakat
secara tatap muka langsung. Menurut Kang Jimmy, dari semenjak kepemimpinan
Bupati Singaperbangsa sampai Bupati H. Ade Swara, sudah 37 kepemimpinan
Karawang baru digelar kegiatan Karawang Mengaji di kepemimpinan dr. Hj. Cellica
Nurrachadiana.
“Sebulan
sekali, para pejabat sampai kepala dinas, camat, kades, polisi, TNI bergabung
dengan para alim ulama dan masyarakat mengagungkan Al-Quranul’karim.
Mudah-mudahan
Karawang tambah barokah dengan kegiatan Karawang Mengaji ini. Aamiin,”.
Tutur Kang Jimmy, saat membawakan sambutan di kegiatan
Karawang Mengaji di Pondok Pesantren Al-Fur’qon Klari, Kamis malam (13/10).
Dikatakan Kang Jimmy, ia bersama dr. Hj. Cellica
Nurrachadiana baru 2 tahun melaksanakan amanah kepemimpinan di Karawang. Tetapi
menurutnya, pembangunan jalan sudah akan selesai. Oleh karenanya, Kang Jimmy
berharap agar masyarakat juga ikut mensosialisasikan hasil pembangunan jalan,
bukan hanya melakukan protes saat jalan rusak.
“Doakan
juga agar pemerintah tambah maju. Coba ngomong di facebook atuh tong caricing
wae. Hatur nuhun kituh teh celli, hatur nuhun kituh cep jimmy. Kituh atuh kudu
na,” celoteh Kang Jimmy, saat sedikit mencoba bercanda dengan masyarakat yang
terlihat antusias mendengarkan paparan sambutannya.
Ditambahkan Kang Jimmy, saat ini juga masih tersisa sekitar 4
ribu rumah tidak layak huni yang akan dikebut dalam 3 tahun ke depan di
pemerintahan Cellica-Jimmy. Dari berbagai kinerja hasil pembangunan dan
persoalan di Karawang, Kang Jimmy berharap agar kegiatan Karawang Mengaji bisa
dijadikan juga ajang curhat masyarakat kepada pejabat pemerintah secara
langsung.
“Mangga sok curhat gak apa-apa di kegiatan ini. Sok apa
ibu-ibu keluhan dan masukannya di Kosambi ini,” tawar Kang Jimmy, yang saat itu
langsung disambut pertanyaan dari masyarakat yang mengeluhkan kemacetan, jalan
rusak di Kosambi, serta masih sulitnya mencari kerja di perusahaan industri.
“Kalau Kosambi macet, itu mah perlu ke kementerian supaya
dibangun fly over ya. Tapi jalan jalur Kosambi sudah saya hitung tidak kurang
dari 3 km lagi yang belum dibeton. Insya Allah tahun depan selesai semua,”
timpal Kang Jimmy, saat menjawab pertanyaan masyarakat.
Adapun mengenai keluhan masih sulitnya mencari pekerjaan di
perusahaan industri, Kang Jimmy menuturkan, jika tahun depan Muspida yang
terdiri dari eksekutif, Kapolres, Dandim dan DPRD Karawang akan melakukan
kunjungan kerja (kunker) bersama ke pabrik-pabrik di Karawang. Karena
menurutnya, kunker dan sidak yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati ke
perusahaan selama ini nyaris kurang berpengaruh.
“Kalau
hanya Bupati dan Wakil Bupati yang mendorong, ternyata perusahaan cuma ngomong
iya di depan kita saja. Di belakang ternyata tetap saja rekrutmen tenaga kerja
itu kalah sama pendatang. Saya sudah ngomong agar kepolisian, Dandim dan DPRD
ikut kunjungan kerja untuk meminta kepada pabrik, agar Pemkab Karawang
berdaulat di kampung halamannya sendiri,” tegas Kang Jimmy.
Dari beberapa agenda
kunker dan sidak ke perusahaan yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati, sambung
Kang Jimmy, ternyata komitmen rekrutmen karyawan 60 persen warga lokal Karawang
dan 40 persen warga luar Karawang hanya sekedar omongan yang tanpa adanya
realisasi nyata.
“Besok polisi juga ikut kunjungan kerja untuk cek plat nomor
kendaraan perusahaan. Buat apa investasi di Karawang kalau bayar pajak
kendaraannya untuk daerah lain. Jadi itu nanti pak polisi tugasnya. Insya Allah
dengan bersama-sama, ketika semuanya satu kata. Semua kepentingan kelompok di
kesampingkan demi rakyat Karawang agar berdaulat di kampung halaman sendiri, Insya
Allah 2018 urang Karawang bisa jadi tuan rumah di kampung halaman sendiri,”
timpal Kang Jimmy.
![]() |
Simbolis penyerahan
sumbangan oleh Wakil Bupati, H. Ahmad Zamakhsyari dan Anggota DPRD Karawang, dr. Atta Subagja kepada pimpinan Ponpes Al-Furqon KH. Ahmad Fauzi Ridwan |
Dalam kesempatan sambutan di kegiatan Karawang Mengaji ini,
Kang Jimmy juga mengungdang anak-anak santri agar mengikuti perlombaan islami
pada 21 Oktober 2017 dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN).
“Nanti
tanggal 22 Oktober-nya kita sama-sama upacara Hari Santri Nasional di Lapangan
Karangpawitan. Untuk meramaikan kegiatannya, nanti Bank BJB akan mendatangkan
artis nasional vokalis Wali Band Pa’ang atau Opik. Kalau Pa’ang dan Opik gak
ada, Si Juned kita hadirkan,” kata Kang Jimmy, yang lagi-lagi mencoba mengajak
bercanda masyarakat.
Program tahun depan, masih dikatakan Kang Jimmy, BJB juga
akan menggulirkan Kredit Cinta Rakyat (KCR) berupa pinjaman modal dagang bagi
pedagang kecil tanpa agunan. Yaitu dengan persyaratannya cukup surat keterangan
usaha dari desa.
“Pinjamannya sebesar Rp 1 sampai 2 juta. Diutamakan untuk
masyarakat yang sudah punya usaha seperti tukang cilok, baso, maranggi, bakmie
dan lain-lain. Ini dilakukan pemda dalam rangka memerangi bank emok yang selama
ini meresahkan masyarakat. Kalau mau pinjamannya sampai Rp 50 juta, silahkan
datang langsung ke BJB Karawang. Dan tentu saja kalau pinjamannya sebesar itu
ada agunannya,” pungkas Kang Jimmy. (Adk,RBI 248)
0 Komentar