![]() |
Penampakan plafon
Maluku City Mall Berjatuhan karena Gempa (Foto: Djoko Siswanto/Deputi Pengendalian
Pengadaan SKK Migas).
|
Radar Bharindo,Jakarta ~ Gempa bumi 6,2 SR mengguncang
Ambon, Maluku, Selasa (31/10) lalu diikuti 93 kali gempa susulan dengan
kekuatan yang lebih rendah. Dampak kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.
"Sudah ada 93 kali gempa susulan di Ambon pasca gempa
6,2 SR. Sebanyak 31 rumah rusak, 6 ruang kelas rusak, 2 kantor rusak, 1 tower
bandara dan 1 mal rusak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi wartawan, Kamis (2/11/2017).
Berikut
rincian kerusakan akibat gempa :
Bandara
Pattimura
-Tower Air Nav, 3 buah jendela kaca rusak.
-Bangunan Gabrata Gate 3, plafon rusak dan dinding retak.
-Ruangan keberangkatan/kedatangan dan ruang tunggu, plafon
rusak.
Kampus
UNPATTI Poka
-Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kehutanan mengalami
kerusakan pada plafon dan dinding retak.
Kantor
Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Ambon
-Dinding bangunan retak dan plafon rusak.
SD
Negeri 1, 2 dan 3 Poka
Tiang dan dinding bangunan retak serta plafon kelas terlepas.
SD
Negeri Batu Merah
-Tiang dan dinding bangunan retak serta plafon kelas
terlepas.
Maluku
City Mal
-Kerusakan plafon.
Kerusakan
permukiman masyarakat
- 2 unit rumah rusak ringan.
- 29 unit rumah rusak sedang.
Dijelaskan Sutopo, Pemerintah Kota Ambon telah melakukan
langkah-langkah penanganan akibat dampak bencana ini. Termasuk menginformasikan
kepada masyarakat agar tidak panik dan kembali ke rumah masing-masing. Gempa
ini tidak berpotensi tsunami.
BPBD Kota Ambon, lanjut Sutopo, juga telah melaksanakan rapat
untuk melakukan kaji cepat ke lokasi bencana. Tim BNPB juga telah tiba di Kota
Ambon menemui Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon menanyakan soal penanganan
darurat bencana ini.
"Rencana besok Tim BNPB akan mengikuti Rapat Koordinasi
dengan SKPD terkait perihal penanganan bencana gempa bumi dan meninjau lokasi
yang terdampak bencana gempa bumi," ujar Sutopo. (Hri,Red)
Sumber : Detik.com
0 Komentar