![]() |
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (Tri) |
Dalam
serangan tersebut tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban. Dubes
RI untuk Mesir Helmy Fauzi mengatakan mengatakan bahwa tak ada warga Indonesia
yang tinggal di Kota El-Arish.
Radar Bharindo,Jakarta ~ Aksi teror bom terjadi di Masjid
Ar-Raudhah, Markaz Bir El-Abd, Kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir, Jumat
(24/11). Tak hanya meledakkan bom, para teroris juga menembaki para jemaah yang
baru saja usai beribadah.
Merespons hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla lalu mengecam
pengeboman yang terjadi. "Sangat sedih dan marah," kata Wapres JK
dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/11).
JK mengatakan pengeboman tersebut memang bukan yang pertama
terjadi, tetapi memakan korban terbanyak di antara insiden serupa yang pernah
terjadi di Timur Tengah.
Wapres berharap agar pelaku pengeboman dapat segera diungkap.
"Semoga pemerintah Mesir cepat menangkap
(pelakunya)," kata Wapres sesaat sebelum bertolak kunjungan kerja ke Nusa
Tenggara Barat.
Setidaknya sebanyak 235 jiwa telah menjadi korban dalam
serangan teror tersebut. Ledakan bom disusul rentetan tembakan yang terjadi di
Sinai kemarin siang (24/11) dilancarkan di tengah ibadah Shalat Jum'at.
Dubes
RI untuk Mesir Helmy Fauzi mengatakan dalam serangan tersebut tidak ada warga
negara Indonesia yang menjadi korban. Dia mengatakan bahwa tak ada warga
Indonesia yang tinggal di Kota El-Arish.
"Berdasarkan pemantuan KBRI Cairo dan pelacakan melalui
sumber keamanan Mesir sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yg menjadi
korban serangan tersebut," kata Helmy dalam keterangan tertulisnya Sabtu
(25/11). (Kum,Red)
Sumber : Kumparan.com
0 Komentar