![]() |
Kecelakaan Kereta Amtrak (Foto: REUTERS/Handout) |
"Tiba-tiba,
kami merasakan guncangan dan suara berderit, dan kami merasa seolah sedang
menuruni bukit," kata Chris Karnes. "Hal berikutnya yang kami tahu,
kami terbanting ke depan dari kursi kami, jendela-jendela pecah, kami berhenti,
dan ada air yang keluar dari kereta. Orang-orang menjerit."
Radar Bharindo, ~ Sebuah kereta penumpang Amtrak
tergelincir dalam perjalanan perdananya di sepanjang rute tercepat di
Washington, Amerika Serikat. Kereta itu keluar dari jalurnya dan sebagian badan
kereta jatuh ke jalan raya.
Dilansir Reuters, Selasa (19/12), kecelakaan itu menyebabkan
sejumlah penumpang tewas. "Banyak korban jiwa," kata Ed Troyer, juru
bicara kepolisian setempat. Sebanyak 77 korban dilarikan ke rumah sakit di
daerah Pierce dan Thurston, empat korban di antaranya mengalami luka parah.
Menurut pernyataan dari pihak perusahaan kereta api Amtrak,
seluruh penumpang di dalam kereta berjumlah 78 orang dan terdapat 5 orang awak
kereta.
Beberapa orang dapat meloloskan diri dari kereta dengan
memecahkan kaca jendela.
"Tiba-tiba,
kami merasakan guncangan dan suara berderit, dan kami merasa seolah sedang
menuruni bukit," kata Chris Karnes. "Hal berikutnya yang kami tahu,
kami terbanting ke depan dari kursi kami, jendela-jendela pecah, kami berhenti,
dan ada air yang keluar dari kereta. Orang-orang menjerit."
Kecelakaan itu terjadi ketika kereta Amtrak beroperasi untuk
pertama kalinya menggunakan jalur baru antara Kota Tacoma dan Olympia. Kereta
tersebut merupakan bagian dari proyek untuk mengurangi waktu tempuh antar kota
tersebut.
Proyek itu memungkinkan kereta dapat melaju mencapai
kecepatan 127 kilometer per jam.
Kereta tergelincir sekitar pukul 7.30 waktu setempat. Badan
kereta yang jatuh ke jalan menghantam sejumlah kendaraan.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah mengirim tim
penyidik ke lokasi kejadian.
"Kami berdoa untuk semua orang yang berada di kereta dan
meminta setiap orang untuk memikirkan mereka," ujar Gubernur Washington,
Jay Inslee.
Sebelumnya, wali kota dari salah satu kota yang dilalui jalur
kereta itu telah memperingatkan bahwa jalur yang lebih cepat itu terlalu dekat
dengan jalur mobil dan pejalan kaki. (Kum,Red)
Sumber : Kumparan.com
0 Komentar