![]() |
Press release hasil razia preman di Polres Jaksel. (Foto:
Raga)
|
"Sebanyak
95 orang diamankan karena terbukti melakukan kejahatan seperti mencopet,
mencuri, dan sebagainya," Senin (11/12).
Radar Bharindo,Jakarta ~ Sejak tanggal 7 Desember 2017,
Polda Metro Jaya menjalankan Operasi Kemandirian untuk memberantas premanisme.
Selama operasi berlangsung sudah ada 236 kasus yang ditangani.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan,
dari total 236 kasus yang sudah masuk tersebut, sebanyak 667 orang terjaring
dalam operasi.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dan penyelidikan
polisi menetapkan sebanyak 95 orang dilakukan tindakan penahanan karena melakukan
pidana kejahatan.
"Sebanyak
95 orang kita amankan karena mereka terbukti melakukan kejahatan seperti
mencopet, mencuri, dan sebagainya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta
Selatan, Senin (11/12).
Sementara sebanyak 570 orang dilakukan pembinaan oleh Polda
Metro Jaya dan 2 orang lainnya dilepas karena tidak terbukti melakukan
kejahatan. Rencananya kegiatan operasi preman ini akan dilakukan terus menerus
guna menjaga kamtibmas menjelang libur Natal dan tahun baru 2018.
"Giat operasi preman ini akan dilakukan terus menerus
dengan sasaran lokasi keramaian di lingkungan masyarakat guna menjaga kamtibmas
menjelang tahun baru 2018 dan libur Natal," tututp Argo.
Sebagai infomasi, Operasi Kemandirian merupakan kegiatan rutin
Polri jelang Natal dan tahun baru. Pada tahun ini, kegiatan ini mulai
berlangsung pada Kamis (7/12) di seluruh Indonesia.
(Kum,Red)
Sumber : Kumparan.com
0 Komentar