![]() |
Pramuka Kwarda Jawa Barat |
Radar Bharindo ~ Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa
Barat mengirimkan sebanyak 270 orang anggota pramuka yang berasal dari kwartir
cabang kabupaten/kota ke lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seperti
diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 7 skala richter lebih yang terjadi di
Lombok Nusa Tenggara Barat beberapa hari lalu. Mengakibatkan ratusan korban
jiwa dan luka luka. Berbagai bangunan pun rusak parah. Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) mencatat hingga Senin (13/8) korban meninggal mencapai 436
orang.
Selain
menyerahkan bantuan berupa uang, pakaian dan makanan yang dihimpun di Jawa
Barat, mereka sekaligus akan membantu korban gempa dengan menyediakan makanan
di bagian dapur umum dan pemulihan trauma healing kepada anak-anak.
"Kwartir
cabang kirim 10 orang, jadi total sekitar 270 orang dua hari sejak gempa ke
Lombok dibawah komando nasional. Biasanya, mereka membantu di dapur umum dan
trauma healing," kata Sekretaris Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa
Barat, Saeful Bachri S.H, M.A.P di Soreang, Selasa (14/8/18).
![]() |
Saeful Bachri S.H, M.A.P |
Saeful
mengatakan, tim yang dikirimkan merupakan didikan pramuka pada program Jabar
Scout Rescue. Diharapkan, keberadaan mereka bisa berkontribusi membantu dan
memulihkan kondisi korban gempa Lombok yang memakan ratusan jiwa menjadi korban
meninggal dunia.
Saeful
menambahkan, semua elemen pramuka di tingkat nasional, provinsi dan
kota/kabupaten telah menghimpun dan mengumpulkan dana, pakaian dan makanan
melalui program pramuka peduli. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh
pramuka dan karena terjadi gempa semua bantuan diarahkan ke Lombok.
Selain itu
ia mengatakan, ditahun 2018 ini pramuka tengah memiliki tema yaitu berusaha
bersama masyarakat menyatukan yang berbeda apalagi yang selama ini terpecah
belah. "Harapan ke depan, anak-anak muda dibekali nilai kepramukaan,"
ujarnya.
Sumber ; IK
0 Komentar