![]() |
Petugas pemadam kebakaran berjibaku menyelamatkan korban yang tertimbun lumpur (Net) |
Radar
Bharindo, Rio de Janeiro ~ Puluhan
orang dikonfirmasi meninggal dunia dan hampir 300 lainnya dinyatakan hilang
dalam tragedi bendungan jebol di Brasil per data terbaru pada Sabtu 28 Januari
2019. Musibah terjadi di sebuah bendungan di komplek pertambangan Vale di dekat
kota Belo Horizonte pada Jumat 25 Januari.
Jebolnya
bendungan membuat jutaan ton limbah cair tumpah ke area pertambangan Vale dan
area persawahan hingga ke kota Brumadinho. Puluhan helikopter dikerahkan dalam
operasi penyelamatan, karena limbah tersebut melalap bangunan, kendaraan dan
jalan raya.
Jumlah
korban jiwa bertambah cepat dari laporan awal tujuh orang. Dalam penghitungan
terakhir, hampir 300 orang masih dinyatakan hilang, yang semuanya merupakan
karyawan perusahaan Vale.
Dari
sekitar 170 korban selamat, 23 dari mereka dilarikan ke rumah sakit akibat
luka-luka. Presiden Brasil Jair Bolsonaro bertolak menuju lokasi terdampak
bencana, dan mengatakan di Twitter bahwa "sulit
rasanya tidak merasa emosional saat melihat lokasi kejadian.", Pemerintah
telah melakukan yang terbaik untuk merawat korban selamat. Pemerintah juga
memerintahkan pencarian fakta di balik peristiwa ini, menyeret pihak yang
bertanggung jawab dan mencegah tragedi serupa di masa mendatang," lanjut
dia, seperti dikutip dari laman AFP, Sabtu 26 Januari 2019.
Militer
Brasil mengerahkan 1.000 personel gabungan, termasuk kelompok anjing pelacak,
ke area terdampak untuk mencari korban hilang.
Musibah
ini merupakan kondisi darurat besar pertama bagi Bolsonaro dan pemerintahan
baru Brasil yang baru dimulai pada awal Januari. Media lokal menyebut jebolnya
bendungan ini mungkin salah satu yang terbesar dalam sejarah Brasil. (Wil,Red)
Sumber : Net
0 Komentar