![]() |
Ilustrasi_Mutilasi |
Radar
Bharindo, Kuala Lumpur ~ Satuan Tugas Perlindungan Warga Negara
Indonesia (WNI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur
mengunjungi Kantor Polisi Daerah atau Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Sungai
Buloh terkait hasil tes DNA mutilasi dua orang WNI di Sungai Buloh. Namun,
belum ada hasil tes DNA dan sidik jari.
- "Polisi masih menunggu kepastian hasil kedua tes dan akan menyampaikan hasilnya kepada KBRI Kuala Lumpur," ujar Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary ketika dikonfirmasi di Kuala Lumpur, Selasa (12/2).
Sekiranya
terdapat hasil positif dan keperluan penyidikan selesai, ujar dia, polisi akan
menyerahkan jenazah kepada KBRI Kuala Lumpur guna memproses pemakaman. Terkait
penanganan kasus, dia mengatakan polisi sedang mengembangkan potensi tersangka
baru.
Ia
mengatakan potensi tersangka baru itu diduga memiliki hubungan dengan dua orang
tersangka saat ini. KBRI Kuala Lumpur akan terus berkoordinasi dengan
Pemerintah Malaysia dalam penanganan kasus ini.
Sementara
itu, Polri terus berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk
mengungkap kasus pembunuhan bos tekstil asal Kabupaten Bandung, Ujang Nuryanto
dan teman perempuannya, Ai Munawaroh. Keduanya diduga dibunuh serta dimutilasi
di Malaysia di Sungai Buloh.
Kepala
Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan PDRM telah
menangkap dua terduga pelaku yang merupakan warga negara Pakistan dan merupakan
rekan bisnis Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh. (RP,Ant,Red)
Sumber :Antara.CO.ID
0 Komentar