![]() |
Polisi berjaga di TKP ledakan bom di Sibolga, Sumut |
Radar Bharindo, Jakarta ~ Mabes Polri
menyebut aparat kepolisian mengamankan empat bom di tempat kejadian perkara
pasca aksi bom bunuh diri istri terduga teroris Abu Hamzah di rumahnya di Jalan
Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga,
Sumatera Utara, Rabu (13/3).
"Yang diamankan oleh petugas ada sekitar
empat. Di dalam itu ada 4-5, yang dipegang oleh istrinya AH itu," kata
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat melakukan
kunjungan di Kota Medan.
Sampai saat
ini polisi belum bisa melakukan evakuasi menyeluruh di lokasi kejadian. Istri
dan anak pelaku disebut tewas. Bahkan rumah mereka juga mengalami kerusakan
usai ledakan keras yang terjadi Rabu (13/3) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.
Aparat
kepolisian menduga masih banyak rakitan bom yang ada di dalam rumah tersebut.
"Di TKP cukup banyak bom yang terakit maupun
belum terakit. Kita tidak berani masuk ke dalam karena kita duga masih ada
benda yang diduga bom yang bisa membahayakan keselamatan aparat sendiri,"
kata Dedi.
Polisi
belum berani melakukan olah tempat kejadian perkara karena diduga masih ada
sejumlah bom yang berada di sekitar rumah Abu Hamzah. Atas hal itu, petugas
kepolisian berhati-hati agar tidak menimbulkan korban jiwa kembali.
Sejauh ini
baru ada dua korban diduga tewas dalam ledakan bom di Sibolga. Keduanya adalah
anak dan istri Abu Hamzah. Adapun petugas polisi yang terkena ledakan
kondisinya stabil.
"Ledakan
ada dua, ledakan pertama anggota mengalami luka. Alhamdulillah kondisinya stabil,"
tuturnya. (F.W,Red)
Sumber CNN
Indonesia
0 Komentar