![]() |
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif di kantor KPK. (Net) |
Radar Bharindo,Jakarta ~ Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus dugaan praktik jual beli jabatan di
lingkungan Kementerian Agama RI sudah terjadi sejak lama dan masif di sejumlah
daerah.
Namun baru
kali ini terbongkar melalui operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap mantan
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Rommy) dan dua orang tersangka lainnya.
"Kami mendapatkan banyak informasi bukan cuma
Jawa Timur yang kemarin itu, tetapi informasi yang didapat KPK itu ada juga di
daerah yang lainnya juga," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif di
kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Maret 2019.
Namun
demikian, Laode belum mau buka-bukaan daerah mana saja yang juga terjadi jual
beli jabatan tersebut. Dia berdalih itu masih ranah penyidikan.
Baca :
"Ya itu kan sekarang pengembangan penyidikan
sedang berjalan ya sabar lah," kata Laode.
Pada
perkara ini, Rommy dijerat sebagai penerima suap dengan status anggota DPR.
Sementara itu, diduga sebagai pemberi yaitu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten
Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa
Timur Haris Hasanuddin. (TV,Red)
Sumber Viva
0 Komentar