Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran,(12/3/2019) |
BPPTKG menyebutkan, luncuran awan panas guguran itu terjadi
pada pukul 04:56 WIB selama 150 detik dengan jarak luncur 1.500 meter yang
mengarah ke Kali Gendol.
"Awan panas masih
dalam jarak aman rekomendasi, masyarakat diimbau untuk tetap tenang,"
tulis BPPTKG.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan guguran Gunung Merapi
sejak Senin (11/3/2019) pukul 18.00 WIB sampai Selasa (12/3/2019) pukul 06.00
WIB, BPPTKG mencatat tujuh kali guguran lava ke arah hulu Kali Gendol dengan
jarak luncur maksimal 1.000 meter.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung
Merapi pada Level II atau waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan
kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang
berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius
3 km dari puncak Gunung Merapi.
Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas guguran dengan
jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan
alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai
erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan
aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung
Merapi, media sosial BPPTKG atau ke kantor BPPTKG. (MNH,Red)
Sumber : Ayo
0 Komentar