![]() |
Suasana didepan gedung KPK saat terjadi demo anarkis (Ant) |
Radar Bharindo, Jakarta ~ Sejumlah pegawai Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Wartawan dan petugas keamanan yang berada di
pelataran dan lobi gedung KPK berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan
diri setelah massa yang mengatasnamakan Himpunan Aktivis Indonesia melempari
gedung dengan batu, botol, dan bambu.
Pantauan dilapangan, Jumat (13/9) pecahan batu terlihat di
gedung KPK. Aparat keamanan yang berjaga di gedung KPK mencoba mengurai massa
dengan menembakkan gas air mata.
Namun, massa justru terus mencoba merangsek masuk ke dalam
gedung KPK, sambil berteriak dan menyuarakan aspirasinya mendukung revisi UU
KPK.
Petugas keamanan dan polisi tidak memperbolehkan massa untuk
masuk. Polisi memperketat barisan penjagaan di depan KPK dan masih belum
membubarkan massa aksi.
Massa Himpunan Aktivis Indonesia, sebelumnya, merusak
sejumlah karangan bunga dan spanduk yang berisi penolakan terhadap upaya
pelemahan KPK.
Juru Bicara Himpunan Aktivis Indonesia Imam Rohmatulloh,
dalam keterangan tertulis yang disebarkan oleh massa di depan gedung KPK,
menuntut empat tuntutan yakni :
Meminta Komisioner KPK Saut Situmorang dan Wadah pegawai KPK
menarik kembali pernyatan Firli Bahuri melanggar kode etik berat.
Kedua, mendesak Saut Situmorang dan WP KPK meminta maaf
secara terbuka kepada Firli Bahuri.
Ketiga, menuntut KPK segera mengevaluasi seluruh unsur KPK
agar terbebas dari segala kepentingan.
Terakhir, massa menuntut Saut Situmorang mundur dari
pimpinan KPK.(cnn/Red)
0 Komentar