![]() |
“Inspektur Jenderal Firli Bahuri “ Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023
"Saya pernah katakan kepada kawan-kawan bahwa Allah SWT
akan memberikan amanah, jabatan, kekuasaan, kemuliaan, kedudukan kepada
hambanya yang dikehendaki oleh Allah SWT," kata Firli di Ruang VVIP
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
"Dan ini sudah takdir. Saya harus menerima. Saya tidak
bisa tidak menerima," ujarnya lagi.
Kepercayaan wakil rakyat disebutnya sebagai tantangan untuk
memenuhi amanat rakyat selama memimpin KPK.
Menurut Firli jabatan yang akan diembannya memiliki tanggung
jawab dunia akhirat. Atas dasar itu dia menyatakan bakal mengerahkan semua
kemampuan, pikiran, serta tenaganya untuk upaya pemberantasan tindak pidana
korupsi, sebagaimana Pasal 4 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Dia pun mengatakan akan melakukan koordinasi, supervisi,
pencegahan, dan pemberantasan korupsi secara berimbang.
"Pimpinan KPK adalah pejabat negara. Artinya dia
memiliki kesetaraan dengan pejabat kementerian. Kita tidak lagi melihat
angkatan. Yang ada adalah semangat koordinasi, melakukan supervisi, pencegahan,
pemberantasan," ujar Firli.
Komisi III DPR pada Kamis (12/9) malam telah memilih lima
pimpinan KPK periode 2019-2023. Selain Firli yang didapuk sebagai Ketua KPK,
empat nama lain pimpinan KPK adalah Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar,
Nawawi Pomolango, serta Nurul Ghufron.(CNN/Red)
0 Komentar