![]() |
Pangkalan gas elpiji 3 kg (Photo Ilustrasi) |
Radar Bharindo,Jakarta ~ Pertamina
meminta para pemilik pangkalan untuk tidak menjual elpiji 3 kg kepada pengecer.
Pasalnya, elpiji bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat digunakan hanya untuk
masyarakat yang berhak.
Regional
Manager Communication Relation and CSR Kalimantan Pertamina, Heppy Wulansari
mengatakan, agar distribusi elpiji subsidi harus benar-benar tepat sasaran,
pangkalan menjual elpiji 3 kg langsung kepada masyarakat.
"Penjualan
elpiji subsidi tidak boleh ke pengecer melainkan harus ke rumah tangga yang
benar-benar berhak agar mudah dikontrol dan harganya sesuai HET (harga eceran
tertinggi) yang ditentukan pemerintah setempat," kata Heppy, Sabtu
(9/11/2019).
Dia
menambahkan, Pertamina bersama instansi terkait beberapa kali melakukan sidak
di Pontianak dan menemukan masih banyak rumah makan yang menggunkakan elpiji
bersubsidi. Artinya, distribuji elpiji 3 kg kerap tak tepat sasaran.
Heppy
menyebut, Pertamina sebenarnya telah menerapkan kebijakan pembelian elpiji 3 kg
di pangkalan dengan memakai KTP. Dalam kebijakan itu, pengguna hanya bisa
membeli maksimal dua tabung, sehingga tidak ada lagi penimbunan, baik untuk
kepentingan rumah tangga maupun usaha makanan.
Selain itu,
kata dia, Pertamina juga berencana menerapkan kebijakan satu desa satu
pangkalan yang bekerja sama dengan BUMDes. Namun, dia mengaku kesulitan karena
tidak semua BUMDes aktif. (RF/Red)
Sumber : iNews.id
0 Komentar