![]() |
Photo Ilustrasi. (Nett) |
Radar Bharindo, Jakarta ~ Keluarga
kerajaan Arab Saudi diam-diam meninggalkan Riyadh, Jeddah, dan Mekah terbang ke
negara-negara Eropa karena khawatir serangan balasan Iran atas kematian
jenderal Quassem Soleimani.
Kepergian
anggota keluarga beberapa pangeran dari Kerajaan Arab Saudi itu dilaporkan
Yemeni Press pada hari Selasa, 7 Januari 2020, dan dilaporkan kembali oleh Fars
News Agency.
Kedutaan
Amerika Serikat baru saja memperingatkan Riyadh tentang serangan balas dendam
Iran terhadap beberapa instalasi minyak Saudi.
Sebelumnya,
Soleimani sebagai pemimpin pasukan elit Iran, Garda Revolusi Iran, diserang
menggunakan drone militer AS saat mengendarai mobil menuju bandara
internasional Baghdad, Irak pada Jumat pagi, 3 Januari 2020.
Soleimani
tewas bersama wakil komandan Pasukan Mobilisasi Populer Irak atau Hashad al-Shaabi.
Lima tentara Irak dan lima tentara Iran juga tewas dalam serangan itu.
Pentagon
membenarkan serangan ke arah iringan mobil yang membawa Soleimani ke bandara
untuk pulang ke Teheran.
Pemimpin
tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani menyatakan
akan membalas kematian jenderal Qassem Soleimani. Iran menarget 32 objek milik
Amerika Serikat di Timur Tengah termasuk sekutu-sekutunya Israel dan Arab
Saudi.
(MaRi/Red)
0 Komentar