![]() |
Kapal pesiar Diamond Princess |
Menteri
Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan peningkatan jumlah korban hingga
kini setidaknya sudah mencapai 61 orang.
Pemerintah
mengatakan sejauh ini telah menguji 273 orang yang berada di kapal pesiar
tersebut. Proses karantina dilakukan di atas kapal setelah seorang penumpang
yang turun di Hong Kong pada Januari lalu dinyatakan positif terinfeksi corona.
Baca juga: Polisi
Malaysia Gagalkan Penyelundupan Masker dari Indonesia
"Hasil
dari 171 tes yang belum keluar, 41 diantaranya dinyatakan positif. Dengan
begitu, total penumpang yang positif virus corona menjadi 61 orang," kata
Kato.
"Hari
ini [Jumat] mereka akan dikirim ke rumah sakit di beberapa prefektur dan kami
sedang bersiap untuk proses itu," tambahnya.
Total
lebih dari 3.700 orang dengan 2.666 penumpang dan 1.045 awak kapal saat ini
masih berada di lepas pantai Jepang sejak Senin (3/2) lalu. Sekitar 428
diantaranya merupakan warga negara Amerika Serikat.
Rencananya,
kapal pesiar itu akan merapat di Yokohama pada Kamis (6/2) kemarin untuk proses
karantina selama dua pekan yang dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (19/2)
mendatang.
Dilansir
AFP, sekitar 20 orang yang sebelumnya didiagnosa positif virus corona telah
diturunkan dari kapal dan dibawa ke rumah sakit untuk proses perawatan.
Hingga
Jumat (7/1) tercatat korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona
mencapai 636 orang di seluruh dunia. Korban meninggal di pusat episenternya di
Wuhan dalam sehari bertambah 73 orang menjadi 618 orang.
Baca juga: Bertambah 73,
Korban Meninggal Virus Corona 636 Orang
Komisi
Kesehatan China seperti dilansir AFP mencatat kasus infeksi virus corona saat
ini meningkat menjadi 22.112 di Provinsi Hubei atau bertambah 3.143 kasus baru.
Sekitar 15.804 orang dengan 841 diantaranya dalam kondisi kritis dalam
perawatan intensif di rumah sakit.
Total
kasus infeksi virus corona di China sejauh ini mencapai 31.161. Lebih dari
4.800 penderita saat ini dalam kondisi butuh perawatan serius. (AFP/Red)
0 Komentar