![]() |
Puluhan wartawan yang biasa meliput di Istana Presiden menunggu kepastian pemeriksaan kesehatan di RSUP Persahabatan. Foto: okto rizki alpino |
Radar Bharindo, Jakarta ~ Pemeriksaan kesehatan terhadap para pewarta
yang biasa meliput di Istana Presiden di RSUP Persahabatan Jakarta tidak
berjalan dengan baik. Sebangak 30 wartawan Istana terlantar karena tak kunjung
diperiksa.
Pemeriksaan
kesehatan kepada para pewarta Istana ini bertujuan untuk memastikan kesehatan
mereka setelah kontak langsung dengan Menteri Perhubungan,
Direktur
Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, pihak RSUP Persahabatan
sendiri baru mengetahui informasi tersebut pada pagi tadi. Sehingga pihak rumah
sakit harus terlebih dulu mempersiapkan ruangan khusus. "Saya baru tahu
pagi ini ditelepon Pak Yuri. Jadi saya masih rapat dulu untuk mempersiapkan
semuanya," ujar Rita saat dihubungi wartawan, Minggu (15/3/2020).
☞DPR: Opsi Lockdown Harus Dikaji Matang,
Meleset Bisa Picu Chaos
☞DPR Sesalkan Masyarakat Tidak Patuhi
Imbauan Jokowi soal Kerja dari Rumah
Pantauan
di lokasi, para pewarta Istana masih menunggu kepastian dari pihak rumah sakit
untuk dapat diperiksa kesehatan. Namun mereka terlebih dahulu untuk mengisi
form riwayat kesehatan.
Wartawan
Trijaya FM, Anang Purwanto menuturkan, telah mendapatkan izin dari Juru Bicara
Penanganan Covid-19 untuk memeriksakan kesehatan di RSUP Persahabatan. Namun, berhubung
jadwal pemeriksaan di hari libur maka dokter di RSUP seolah tidak siap.
"Kita udah dateng ke RSUP Persahabatan dan dijelasin di IGD terus suruh
isi form," ujar Anang. (ORA/Red)
0 Komentar