![]() |
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan (Foto: Stepanus Purba ) |
Radar Bharindo, Medan ~ Jajaran anggota kepolisian dari Polda Sumatera
Utara (Sumut) mengakui sulit mencari bahan-bahan pembuat cairan antiseptik atau
pembersih tangan. Bila ada harga bahan baku tersebut sangat mahal.
Kasub
Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, sejumlah bahan utama
pembuatan hand sanitzer tersebut yakni Etanol, Gliserol/Gliserin, H2O2, serta
Aquades.
"Bahan
bakunya sulit diperoleh. Kalaupun ada di pasar, harganya sangat mahal,"
kata Nainggolan di Kota Medan, Sumut, Sabtu (21/3/2020).
Menurut
dia, cairan antiseptik buatan Polda Sumut ini sesuai standar formula dari WHO.
Cairan pembersih tangan ini akan dibagi kepada setiap personel pada saat apel
pagi.
"Hasil
yang dicapai telah dikemas dalam ukuran 50 ml sebanyak 1.300 botol dan kemasan
100 ml sebanyak 40 botol," ujar dia.
Jajaran
Polda Sumut serius dalam mencegah penyebaran virus korona. Selain pemberian
hand sanitizer, anggota kepolsian juga akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
"Hal
itu merupakan perintah Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, dan seluruh
ruangan kerja di Mapolda harus bersih untuk menghindari wabah virus
Corona," katanya. (AMI/Red)
0 Komentar